Silahkan di copy

Ilmu yang menurun dan bermanfaat tidak akan menghentikan "kehidupan"
maka, silahkan dicopy atau dishare

Jumat, 12 Agustus 2011

Api & Air


API


Membuat perapian merupakan salah satu teknik hidup di alam bebas yang sangat penting terutama dalam kondisi survival. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari membuat perapian. Memasak, menghangatkan badan serta menjauhkan kita dari binatang merupakan bagian darinya. Selain itu perapian juga memberikan suatu efek psikologi yang besar. Kita akan merasa tenang dan nyaman jika berada di dekatnya. Namun semakin besar perapian, pengawasannya juga harus lebih ketat karena kemungkinan terjadi kebakaran menjadi semakin besar juga. Selain itu kita dituntut untuk sebijaksana mungkin memilih bahan-bahan kayu yang diperlukan. 
Selain membuat perapian di dalam hutan, memiliki teknik membuat api dan perapian. Tiga unsur penting dalam membuat suatu perapian, yaitu panas, bahan bakar dan udara. Setelah ketiga hal ini terpenuhi maka unsur penyusunan bahan bakar perapian menjadi hal yang sangat penting. Selalu persiapkan terlebih dahulu bahan bakar yang cukup. Pisahkanlah bahan berdasarkan ukurannya. Pisahkan ranting-ranting kecil dengan ranting yang agak besar dan batang kayu yang besar. Jika kayunya agak lembab ataupun basah, sisiklah terlebih dahulu bagian yang basah atau bisa juga dengan membuat cacahan-cacahan pada batangnya sehingga menyerupai bunga-bunga kayu.
Api yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari ternyata banyak sekali kegunaanya. Antara lain adalah :
·        Untuk menghangatkan tubuh,
·        Untuk memasak,
·        Sumber penerangan,
·        Sebagai pelindung dari binatang buas,
·        dan lain sebagainya.


Bagaimana cara mendapatkan api?
·        Dengan menggunakan loop
Loop terdapat pada kompas bidik, kompas silva, pecahan botol, dll

·        Busur gurdi
Carilah batang kayu yang lentur dan kuat, lalu ikatkan seutas tali pada kedua ujung batang kayu. Kemudian gunakan batang kayu pendek dan dililitkan pada tali yang sudah menjadi busur.


·        Dengan menggunakan ranting
Ranting untuk bahan bakar api

·        Getah damar dan Magnesium batang
Untuk mempermudah nyala api

Contoh pembuatan perapian:


atau


AIR

Bagaimana cara mendapatkan air?
·         Dengan cara kondensasi
·         Lumut
·         Akar gantung
·         Bunga kantung semar
·         Air kubangan

1.       Kondensasi
Kondensasi adalah salah satu cara mendapatkan air melalui embun dipermukaan tanah yang dibawahnya diletakkan wadah yang cukup untuk penyerapan. Caranya adalah menggali lubang hingga kedalaman yang cukup, letakkan wadah yang ditutupi kain atau plastik berlubang, lalu timbun dan tunggu hingga waktu yang cukup.

2.       Lumut
Cara mendapatkan air dari lumut yaitu kumpulkan lumut secukupnya, lalu diperas (jangan terlalu keras).

3.       Akar gantung
Cara mendapatkan air dari akar gantung yaitu akar gantung dicacah lalu diperas.

4.       Bunga kantung semar
Biasanya air dari kantung semar adalah tampungan dari tetesan embun atau hujan.

5.       Air kubangan

Yang dapat di ambil adalah yang berada dipermukaan, atau bisa dengan wadah yang ditutup dengan kain yang dapat menyaring lumpur atau tanah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar