Silahkan di copy

Ilmu yang menurun dan bermanfaat tidak akan menghentikan "kehidupan"
maka, silahkan dicopy atau dishare

Rabu, 01 Mei 2013

Tali Temali




Harapan dari latihan ini adalah supaya adik-adik dapat menerapkan beberapa ketrampilan tali-temali dasar. Secara umum tali-temali dapat dibedakan menjadi:
  • Simpul, yaitu hubungan antara dua utas tali
  • Jerat, adalah hubungan seutas tali dengan sebuah benda
  • Ikat, adalah hubungan beberapa benda dengan seutas tali
  • Anyam, yaitu hubungan beberapa utas tali
Berikut adalah beberapa simpul yang sering digunakan:
1.       Simpul ujung tali
Fungsi : agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas

2.       Simpul mati
Fungsi : untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin
 


3.       Simpul anyam
Fungsi : untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering
4.       Simpul anyam berganda
Fungsi : untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah
5.       Simpul erat
Fungsi : untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
6.       Simpul kembar
Fungsi : untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin
7.       Simpul kursi
Fungsi : untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan
8.       Simpul jangkar
Fungsi : untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring
9.       Simpul Laso
Fungsi : Meraih, menyangkutkan cabang terbuka, jeratan



10.   Simpul delapan dan simpul delapan ganda
Fungsi : biasanya untuk mengikat tali dengan hardness


11.   Simpul bowline
Fungsi : mudah berubah dan membuka, kalau salah membuat simpul sangat berbahaya. Buat simpul kancingan diujung bebas unutk menjaga kemungkinan simpul membuka diri.


12.   Simpul pangkal
Mudah berubah tempat setelah membuat, tetapi tidak terlalu kuat karena bila mengalami tarik-ulur mudah renggang dan tali saling bergesek.



13.   Simpul nelayan (fishermans knot)
Fungsi : untuk mengikat kedua ujung tali


14.   Simpul nelayan ganda (double fisherman knot)
Lebih baik dari simpul nelayan, karena lebih sulit membuka


15.   Simpul overhand knot
Biasanya dipakai sebagai simpul kancingan

16.   Simpul double overhand knot
Lebih baik sebagai simpul kancingan dari pada simpul overhand

17.   Simpul overhand


18.    Simpul prusik
bisa digunakan pengganti grigri, atau tangga tali

19.   Simpul kleimheist
Memiliki fungsi yang sama dengan simpul prusik


20.   Simpul pita
Biasanya digunakan untuk mengikat kedua ujung tali dengan jenis tali yang sama

 

21.   Simpul Bachman
Biasannya digunakan pada saat climbing, untuk mengirim alat ke pendaki yang sudah diatas.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar