Silahkan di copy

Ilmu yang menurun dan bermanfaat tidak akan menghentikan "kehidupan"
maka, silahkan dicopy atau dishare

Sabtu, 30 Juli 2011

Pioneering/Manajemen Perjalanan & Perlengkapan


PIONEERING

Pengetahuan pioneering dimaksudkan untuk memberikan petunjuk bagaimana seorang penjelajah melakukan perjalanan di alam bebas. Hal ini dimaksudkan untuk membantu seorang penjelajah untuk merambah hutan atau daerah yang sangat rawan dalam maksud apapun yaitu dengan jalan pemilihan lintasan yang nantinya akan membantu seorang petualang.

Yang perlu diperhatikan oleh seorang pioneer adalah bagaimana dia membawa diri atau kelompoknya untuk mencapai target yang disepakati dengan selamat. Oleh sebab itu seorang pioner harus memiliki pengetahuan dalam mencari jalan yang baik, enak, dan nyaman. Kedua adalah mencari tempat berlindung yang baik serta mampu membaca situasi disekelilingnya. Ketiga membuat perapian. Keempat adalah dapat mencari makanan (survival).

Pemilihan lintasan ini ada beberapa cara antara lain yang sering dilakukan adalah:
1.     Memilih jalan setapak yang telah dibuat oleh penduduk setempat atau jalan yang telah biasa dilalui oleh sekelompok binatang hutan. Dapat juga memilih lintasan yang mudah yaitu dengan mengikuti aliran sungai yang dangkal dan daerah yang terbuka.
2.     Mengikuti punggungan gunung, tetapi harus hati-hati dalam memilih jalan ini karena binatang buas sering menggunakan jalur ini karena lebih baik mencari mangsa di ketinggian dan lebih aman.

Membaca jejak sangat berguna bagi seorang pioneer. Biasanya pembacaan jejak dilakukan dengan jalan:
1.       Membaca tanda-tanda jejak yang terdapat di tanah
2.       Terdapat ranting patah
3.       Sisa makanan
4.       Cacat khusus pada pohon atau tanaman, dsb.

Cara membaca jejak dapat dilakukan dengan memperhatikan sekeliling apakah ada keanehan atau perubahan disekeliling dengan tanda-tanda khusus seperti didsebutkan di atas.

Dalam mencari tempat berlindung yang baik dan perlu diingat adalah:
1.       Mencari suatu tititk ketinggian dari daerah sekitarnya
2.       Memperhatikan arah mata angin
3.       Mencari tanah yang kering
4.       Dianjurkan jangan di bawah pohon lapuk


MANAJEMEN PERJALANAN & PERLENGKAPAN


1.     Perencanaan perjalanan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari informasi. Untuk mendapatkan data-data kita dapat memperoleh dari literatur- literatur yang berupa buku-buku atau artikel-artikel yang kita butuhkan atau dari orang-orang yang pernah melakukan pendakian pada objek yang akan kita tuju. Tidak salah juga bila meminta informasi dari penduduk setempat atau siapa saja yang mengerti tentang gambaran medan lokasi yang akan kita daki.

Selanjutnya buatlah ROP (Rencana Operasi Perjalanan). Buatlah perencanaan secara detail dan rinci, yang berisi tentang daerah mana yang dituju, berapa lama kegiatan berlangsung, perlengkapan apa saja yang dibutuhkan, makanan yang perlu dibawa, perkiraan biaya perjalanan, bagaimana mencapai daerah tersebut, serta prosedur pengurusan ijin mendaki di daerah tersebut. Lalu buatlah ROP secara teliti dan sedetail mungkin, mulai dari rincian waktu sebelum kegiatan sampai dengan setelah kegiatan. Aturlah pembagian job dengan anggota pendaki yang lain (satu kelompok), tentukan kapan waktu makan, kapan harus istirahat, dan sebagainya.

Persiapan umum untuk mendaki gunung antara lain kesiapan mental , fisik, etika, pengetahuan dan ketrampilan.

Perencanan Pendakian, hal-hal yang perlu diperhatikan dlm perencanaan pendakian :
·         Mengenali kemampuan diri dalam tim dalam menghadapi medan
·         Mempelajari medan yang akan ditempuh
·         Teliti rencana pendakian dan rute yang akan ditempuh secermat mungkin
·         Pikirkan waktu yang digunakan dalam pendakian
·         Periksa segala perlengkapan yang akan dibawa
2.     Perlengkaan Perjalanan
Perlengkapan perjalanan yang dibawa haruslah yang setidaknya digunakan dan berfungsi dengan baik.

ü  Sepatu
-        Melindungi tapak kaki sampai mata kaki
-        Kulit tebal tidak mudah sobek bila kena duri
-        Keras bagian depannya, untuk melindungi ujung jari kaki apabila terbentur batu
-        Bentuk sol bawahnya dapat menggigit ke segala arah dan cukup kaku
-        Ada lubang ventilasi bersekat halus

ü  Kaos kaki
-        Menyerap keringat
-        Menghindari lecet pada kaki
-        Menghindari dingin

ü  Celana lapangan
-        Kuat, lembut, ringan, praktis
-        Tidak menggangu gerakan kaki
-        Terbuat dari bahan yang menyerap keringat
-        Mudah kering, bila basah tidak menambah berat

ü  Baju Lapangan
-        Melindungi tubuh dari kondisi sekitar
-        Kuat, ringan, tidak menggangu pergerakan
-        Terbuat dari bahan yang menyerap keringat
-        Praktis, mudah kering

ü  Topi lapangan
-        Melindungi kepala dari kemungkinan cidera akibat duri
-        Melindungi kepala dari curahan hujan, terutama kepala bagian belakang
-        Kuat dan tidak mudah robek




ü  Sarung tangan
Sebaiknya terbuat dari kulit, tidak kaku dan tidak menghalangi pergerakan

ü  Ikat pinggang
Terbuat dari bahan yang kuat, dengan kepala yang tidak terlalu besar tapi teguh. Kegunaan ikat pinggang selain menjaga agar celana tidak melorot juga untuk meletakkan alat-alat yang perlu cepat dijangkau, seperti pisau pinggang, tempat air minum dll.

ü  Ransel (carrier)
Ringan, kuat, sesuai dengan kebutuhan dan keadaan medan, nyaman dipakai dan praktis.

ü  Peralatan navigasi
Kompas, peta, penggaris, busur derajat, pensil dll.

ü  Lampu senter
-        Water proof dan dilapisi karet
-        Bola lampu dan batery cadangan

ü  Peluit
-        Berguna untuk bila kita mendapatkan kesulitan dari fisik maupun mental
-        Meniupkan peluit untuk mengetahui posisi

ü  Pisau
Berfungsi untuk menjaga diri dari binatang buas, survival maupun alat bantu masak.
-        Pisau saku serba guna
-        Pisau pinggang
-        Golok tebas

ü  Perlengkapan tidur:
-        Satu set pakaian tidur
-        Kaos kaki untuk tidur
-        Sleeping bag
-        Matras
-        Tenda/ ponco/ plastik untuk bivak

ü  Perlengkapan masak dan makan:
-        Alat masak lapangan (misting)
-        Alat bantu makan lainnya (sendok, piring, dll)
-        Alat pembuat api (gas, lilin, spirtus, parafin, dll)

ü  Jam tangan
Digunakan sebagai pengukur waktu tempuh, waktu simetris, maupun pengatur waktu kegiatan.

3.     Packing atau menyusun perlengkapan kedalam ransel
·         Kelompokkan barang barang sesuai dengan jenis jenisnya.
·         Masukkan dalam kantong plastik.
·         Letakkan barang barang yang ringan dan jarang penggunananya (mis : Perlengkapan tidur) pada yang paling dalam.
·         Barang barang yang sering digunakan dan vital letakkan sedekat mungkin dengan tubuh dan mudah diambil.
·         Tempatkan barang barang yang lebih berat setinggi dan sedekat mungkin dengan badan / punggung.
·         Buat Checklist barang-barang tsb.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar